Ternyata bukan hanya fenomena gerhana bulan
terpendek pada malam Paskah, Sabtu (4/4/2015) yang membuat heboh. Sebuah
foto gerhana pun bisa memicu pembicaraan hangat.
Minggu (5/4/2015), publik ramai membicarakan foto gerhana karya fotografer Bahana Patria Gupta.
Foto itu menggambarkan bulan yang memerah saat memasuki bayang-bayang inti bumi. Yang membuat heboh adalah adanya figur yang tampak sebagai bayangan di depan bulan yang memerah.
Orang pun bertanya-tanya, bagaimana bisa ada bayangan tersebut? Apakah figur yang tampak seolah akan melahap bulan berdarah itu adalah penampakan malaikat?
Dihubungi Kompas.com, Bahana menguraikan sebab musabab bayangan dewa dalam foto gerhana itu. Ia menguraikan bahwa figur itu sebenarnya patung yang digunakan sebagai foreground dalam foto Itu
"Itu sebenarnya patung. Jadi saya memotret gerhana di dekat rumah saya di kompleks Delta Sari Baru yang memang banyak sekali patung gaya gothic seperti itu," katanya.
Bahana mengatakan, saat memotret, ia memfokuskan lensanya pada gerhana. Karena fokusnya pada bulan yang memerah, akhirnya patung tampak blur atau seperti bayangan. "Karena jarak kedua obyek itu sangat jauh," kata Bahana.
Bahana mengatakan, ia memang sengaja memotret gerhana dengan patung sebagai latar. "Itu biasa dalam fotografi. Kita lakukan untuk mengisi banyaknya ruang kosong," jelasnya.
Minggu (5/4/2015), publik ramai membicarakan foto gerhana karya fotografer Bahana Patria Gupta.
Foto itu menggambarkan bulan yang memerah saat memasuki bayang-bayang inti bumi. Yang membuat heboh adalah adanya figur yang tampak sebagai bayangan di depan bulan yang memerah.
Orang pun bertanya-tanya, bagaimana bisa ada bayangan tersebut? Apakah figur yang tampak seolah akan melahap bulan berdarah itu adalah penampakan malaikat?
Dihubungi Kompas.com, Bahana menguraikan sebab musabab bayangan dewa dalam foto gerhana itu. Ia menguraikan bahwa figur itu sebenarnya patung yang digunakan sebagai foreground dalam foto Itu
"Itu sebenarnya patung. Jadi saya memotret gerhana di dekat rumah saya di kompleks Delta Sari Baru yang memang banyak sekali patung gaya gothic seperti itu," katanya.
Bahana mengatakan, saat memotret, ia memfokuskan lensanya pada gerhana. Karena fokusnya pada bulan yang memerah, akhirnya patung tampak blur atau seperti bayangan. "Karena jarak kedua obyek itu sangat jauh," kata Bahana.
Bahana mengatakan, ia memang sengaja memotret gerhana dengan patung sebagai latar. "Itu biasa dalam fotografi. Kita lakukan untuk mengisi banyaknya ruang kosong," jelasnya.
sumber : kompas.com
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda. Dilarang komentar SPAM, kasar, promosi, dan berkomentarlah dengan sopan :) Thanks !